Keterangan Gambar : Ibu Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak membuka Kegiatan Jejaring Eksportir melalui Koordinasi dengan Pelaku Usaha Ekspor-Impor di Kabupaten Demak
Kegiatan Jejaring Eksportir Melalui Koordinasi Dengan Pelaku Usaha Ekspor-Impor Di Kabupaten Demak
Kegiatan Jejaring Eksportir melalui Koordinasi dengan Pelaku Usaha Ekspor-Impor di Kabupaten Demak dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019. Kegiatan ini berlokasi di Aula Dindagkop UKM Kabupaten Demak dengan mengundang dua narasumber dari dua instansi dan peserta sebanyak 40 orang. Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak membuka Kegiatan Jejaring Eksportir melalui Koordinasi dengan Pelaku Usaha Ekspor-Impor di Kabupaten Demak. Kegiatan ini mengundang beberapa narasumber, yaitu Kepala Bidang PLN Disperindag Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean A Semarang. Tujuan diadakannya kegiatan ini antara lain untuk menjalin komunikasi sesama stakeholder (Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean A Semarang, serta pelaku usaha ekspor-impor) di Kabupaten Demak, menginformasikan aturan terbaru/update terkait dengan fasilitas kepabeanan dan peluang pasar usaha ekspor produk Jawa Tengah kepada para peserta, serta mendorong peningkatan kinerja ekspor kepada pelaku usaha eksportir di Kabupaten Demak. Peserta yang diundang pada acara ini adalah pelaku usaha ekspor-impor di wilayah Kabupaten Demak sebanyak 40 orang. Ibu Lily menyampaikan testimoni saat mengikuti penilaian Eksportir Tangguh Jawa Tengah. Beliau mengatakan bahwa untuk dapat terpilih menjadi eksportir tangguh, perusahaan harus memberdayakan karyawan dari bawah agar kinerja dan kualitas mutu barang tetap terjaga. Dengan SDM baik mutu barang dan kualitas barang akan meningkat, dan dari bahan baku perusahaan mencari bahan baku terbaik. Untuk menjadi salah satu eksportir tangguh perusahaan harus menyiapkan dokumen admisnistrasi, presentasi, dan mempersiapkan bahan untuk kunjungan lapangan dari tim penilai eksportir tangguh. Jadi benar-benar objekstif dan qualified. “tidak cuma sekedar melengkapi dokumen administrasi dan mengisi formulir mengikuti eksportir tangguh, tapi benar-benar dinilai dari bawah sampai atas” jelas Ibu Lily waktu mengisi Kegiatan Jejaring Eksportir di Aula Dindagkop UKM Kabupaten Demak. Jadi diharapkan dengan dihadirkannya PT Karya Cipta Unggul Nusantara menjadi inspirasi untuk memotivasi eksportir lainnya di Kabupaten Demak agar meningkatkan ekspornya yang berdampak pada peningkatan kinerja ekspor nonmigas serta penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ibu Dra. Endang Pujihastuti selaku Seksi Kerjasama PLN Disperindag Provinsi Jawa Tengah menyampaikan materi terkait dengan peluang pasar ekspor produk Jawa Tengah.
Ibu Endang menjelaskan negara-negara tujuan ekspor utama dan asal impor utama Jawa Tengah, sebaran lokasi produk potensial, perjanjian/kerjasama perdagangan, serta upaya peningkatan ekspor Provinsi Jawa Tengah. Ibu Nurhaeni Hidayah dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang menyampaikan materi terkait dengan KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor)/KITE IKM (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah). Ibu Nurhaeni menjelaskan latar belakang dari penerbitan KITE IKM, kemudahan KITE IKM, penerima fasilitas KITE IKM, manfaat fasilitas KITE IKM, kemudahan ekspor dan impor, serta referensi kriteria skala industri.
Facebook Comments