Sebuah pelatihan intensif untuk menumbuhkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang jasa potong rambut barbershop tengah berlangsung di Kabupaten Demak. Diinisiasi oleh Dindadgkop, pelatihan ini menyasar generasi muda berusia 18-35 tahun yang memiliki minat dalam dunia tata rambut.

Pada hari kedua pelatihan, Selasa, 2 September 2024, para peserta yang berjumlah 35 orang berkumpul di Ruang Pertemuan Kantor KPRI Dian Husada. Mereka dengan antusias mengikuti sesi praktek yang dipandu langsung oleh Coach Yongki dari YoungLife Barber Semarang beserta asistennya, Iqbal.

Mengapa pelatihan ini penting? Gaya rambut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekspresi diri generasi muda. Barbershop, sebagai tempat di mana gaya rambut dibentuk, juga menjadi ruang sosial yang populer. Selain itu, mengikuti tren terbaru dalam tata rambut adalah hal yang sangat diminati oleh anak muda. Pelatihan ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari teknik-teknik potong rambut yang sedang tren dan memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan.

Selama delapan jam penuh, peserta mempraktikkan berbagai teknik potong rambut, mulai dari memotong rambut samping dengan gradasi nol hingga teper, potongan mulet, hingga teknik memotong rambut bagian atas dan styling rambut. Dengan saling bergantian menjadi model, peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka dapatkan.

Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para penata rambut muda yang berkualitas dan mampu membuka peluang usaha baru di bidang barbershop. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Demak melalui pengembangan UMKM.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak barbershop berkualitas di Demak yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan gaya rambut yang trendi dan layanan yang memuaskan