Jumat, 14 Februari 2020 bertempat di RMU Bu Kasmi (hasil padi) Desa Mranak Kec. Wonosalam, Kab. Demak di selenggarakan pertemuan yang membahas mengenai sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat(KUR), Kegiatan ini di selenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak dalam menindaklanjuti surat Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian perihal Koordinasi Penyalur KUR bersama BNI dan Perpadi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Bupati Demak HM. Natsir, beliau menegaskan bahwa Kabupaten Demak merupakan Kabupaten urutan ketiga penghasil padi terbesar di Jawa Tengah setelah Kab. Cilacap dan Grobogan, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian yang mana di dukung dengan luas nya lahan pertanian yang mencapai kurang lebih 56% dari total wilayah Kabupaten Demak, di harapkan untuk semakin lebih baik lagi dalam meningkatkan produksi hasil pertanian(padi) dan bisa mendukung tujuan Kementan untuk bisa ekspor pangan (beras) keluar negeri. Oleh karenanya diharapkan melalui acara ini, para petani di kab. Demak bisa memanfaatkan fasilitas/program KUR semaksimal mungkin untuk memaksimalkan produksi pertanian di Kab. Demak. Bisa untuk pembelian benih padi dan biaya tanam serta penunjang pertanian lainnya.

Sosialisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kali ini di kemas dengan tema “kostraling”, yakni “Komando Strategi Penggilingan Padi”. Dan di prakarsai oleh Dirjen Tananam Pangan dari Kementan, dan di hadiri langsung oleh beliau bapak Dr. Ir. Suwandi, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dana KUR untuk Pertanian tercatat sebesar kurang lebih 150 Triliun, dan per poktan yang ada di Kabupaten di plafon penyerapannya kurang lebih sebesar 500 juta.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi jawa Tengah serta perwakilan dari instansi-instansi terkait lainnya. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Demak yang merupakan pembina para pelaku usaha kecil dan menengah adalah salah satu instansi yang menjadi “media” penyaluran KUR dari pihak perbankan kepada pelaku UKM, oleh karena alasan itulah Dinas Pertanian yang juga menggunakan program KUR sebagai fasilitas dalam mensejahterakan masyarakat(petani) juga mengundang Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM pada acara tersebut.