Dindagkop UKM Kabupaten demak melalui Bidang Perdagangan yang diwakili oleh Bapak Drs. Sri Sasongko di dampingi staffnya mengikuti Rapat Raperda Toko Swalayan Dengan PANSUS DPRD Kabupaten Demak Rabu, 5 Februari 2020. Rapat dipimpin oleh ketua PANSUS Ibu Tatiek Soelistijani, SH. Dalam rapat tersebut membahas mengenai perizinan toko swalayan yang ada di Kabupaten demak.

 Karena di Kabupaten Demak sendiri sudah banyak toko swalayan yang sudah berdiri. Dari data yang ada di kabupaten demak terdapat 191 toko swalayan yang sudah berdiri terdiri dari 124 toko swalayan yang sudah mendapatkan rekomendasi Toko Swalayan dari DINDAGKOP UKM, dan yang telah mendapat izin dari DINPMPTSP sebanyak 66 toko swalayan. Dalam rapat tersebut disampaikan pula mengenai jarak antara toko swalayan dengan pasar rakyat 1000 m sesuai dengan Perda yang berlaku saat ini.

Adapun Toko swalayan yang ada sekarang nantinya harus ada kontribusi PAD untuk Kabupaten Demak. Selanjutnya untuk pengurusan ijin rekomendasi toko swalayan di Dindagkop wajib bermitra dengan UKM sesuai dengan Perda yang berlaku saat ini harus ada 4 (empat) pelaku usaha UKM. Harapan ke depan nantinya toko swalayan di Kabupaten Demak, toko swalayan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari DINDAGKOP UKM Kabupaten demak dapat segera mengurus perizinannya ke DINPMPTSP agar mendapatkan Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS) dan dapat mensejahterakan UKM di Kabupaten Demak dengan masuknya produk – produk UKM di toko swalayan.