Pantauan Dari Lokasi TPA Kalikondang Yang Sedang Mengalami Antrian Penuh
Demak – 20 Maret 2020. Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Demak kini sudah overload. Keadaan demikian tergambar di TPA Kalikondang, Kecamatan Demak Kota dan TPA Candisari, Kecamatan Mranggen.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemkab Demak, timbunan sampah di Demak pada 2018 cukup tinggi. Yaitu, 684.405 kilogram perhari atau 0,60 kilogram per orang perhari. Dari jumlah itu, 70.540 meterkubik (58, 25 persen) berupa sampah plastik. Dari jumlah penduduk yang terlayani sampahnya mencapai 133.991,39 kilogram perhari. Sedangkan, timbulan sampah yang terlayani 80.394,84 perkilogram perhari. Dengan demikian, persentase layanan mencapai 11, 75 persen.
Dilihat dari usia, TPA Kalikondang sudah berumur 20 tahun. TPA ini hanya mampu menampung sebanyak 160 kubik sampah perhari. Selebihnya, sampah tidak tertampung. Pasar Bintoro saja tiap hari kirim 4 truk sampah dari pedagang. Padahal, lahan TPA Kalikondang yang tersedia hanya seluas 2,5 hektare sehingga masih butuh 2,5 hektare lagi. Sedangkan, TPA Candisari, hanya seluas 0,8 hektare. Artinya, butuh perluasan juga.
Sampah menggunung tiap hari. Berton ton anekaragam jenis sampah baik organik maupun non organik seperti sampah plastik dikirim setiap saat ke dua TPA itu. Gunungan sampah yang tidak tertangani dengan pengolahan yang maksimal, dinilai dapat menimbulkan polusi udara saat kemarau.
Facebook Comments