Pada hari jumat tanggal 30 April 2021, Pemerintah Kabupaten Demak telah melaksanakan Kegiatan pemantauan harga kepokmas dan pengecekan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya menjelang hari raya idulfitri1442 h. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pasar bintoro pada pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Bapak Wakil Bupati Demak, Bapak Sekda, Forkopimda,Kapolres,Kadindagkop Ukm Kabid Perdagangan, Kasi Distribusi  Perlindungan Konsumen,Kasi Usdag ,  dan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak,.

Menurut hasil , pemantauan harga kepokmas dan pengecekan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya ada beberapa temuan makanan dan ikan segar yang masih menggunakan bahan kimia

1 . Agar Agar Karaoke( Negatif Boraks)

2. Bakso  Super “M Dwi” (Negatif Boraks)

3. Gempol (Negatif Boraks)

4.Cethot/ Cenil (Ungu)

5.Widaran Bulat( Negatif Boraks)

6.Widaran Negatif (Boraks)

7. Tahu Putih (Negatif Boraks)

8. Mie Basah (Positip Boraks)

9. Daun Pepaya Rebus (Negatif Boraks)

10. Teri Nasi Basah (Negatif Boraks)

11. Sakura (Negatif Boraks)

12. Gereh Cumi (Positip Formalin Dan Boraks)

13. Arumanis Sumber Rejeki (Negatif Boraks)

Penggunaan bahan kimia pada makanan yang dijual masyarakat dilarang karena dapat mengakibatan sakit oleh pemakai/konsumenya. Sesuai hasil pantauan hari ini harga kepokmas di Kabupaten Demak menjelang hari raya idul fitri 1442 h pada tahun 2021 relatif stabil aman dan lancar.