Fasilitasi Sembako Murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah
DEMAK,KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Gemulak , Kecamatan Sayung, Kabuparen Demak menyerbu sembako murah yang digelar di balai desa setempat,
Selasa (21/5/2019). Sebanyak 500 paket sembako bersubsidi seharga Rp.60.000 dan hanya ditebus oleh warga sebesar Rp. 10.000 itu dalam sekejap habis dibeli
oleh warga yang mayoritas dari keluarga kurang mampu. Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan tersebut merupakan bagian
fasilitas sembako murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto menyatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena ada pemberian paket sembako murah saat puasa
Ramadhan dan jelang Idul Fitri ini. "Semoga bantuan paket sembako murah ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup warga. Mari kita nikmati
puasa Ramadhan ini dengan sederhana dan penuh rahmat," kata Joko. Sementara itu, Siti Zuarin, Kepala Disperindag Demak menjelaskan ada tiga desa
di wilayah Kecamatan Sayung yang mendapatkan bantuan paket sembako murah dari Disperindag Jateng, yakni Desa Tugu, Banjarsari dan Gemulak. Desa - desa
tersebut masuk dalam zona merah atau masuk kategori daerah miskin. Masing - masing desa mendapatkan paket sembako murah sebanyak 500 paket. "Jadi,
totalnya ada 1500 paket sembako murah. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu serta dapat mengurangi beban pengeluaran menjelang Idul Fitri," ujarnya.
Menurut Abas Nastain Kepala Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, paket sembako murah di desanya sangat membantu warga. Terlebih dalam beberapa hari
terakhir ini Desa Gemulak juga terdampak banjir rob, sehingga bantuan itu bisa dipergunkan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
"Adanya paket sembako murah ini, momentumnya pas. Tentunya bisa mengurangi beban warga terdampak rob. Hampir 80% rumah warga tenggelam dengan ketinggian air 40 - 50 cm," kata Abas.
Facebook Comments