Pasar Murah Dindagkop UKM Demak Dalam Rangka Ramadhan II

Keterangan Gambar : Bapak Wakil Bupati Demak, Istri dan Kadinas Dindagkop UKM


DEMAK - Menjadi pengetahuan umum, kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat selama Ramadan hingga Idul Fitri. Namun sesuai hukum ekonomi, harga pun turut meningkat ketika terjadi peningkatan permintaan barang.

Dalam rangka menstabilkan harga sekaligus membantu mengurangi beban masyarakat saat harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik, Pemkab Demak melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar pasar murah. Pada 2019 ini, pasar murah secara bergiliran diagendakan di enam kecamatan. Sementara untuk tingkat Kabupaten akan dilaksanakan di Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota.

Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak Hj Siti Zuarin menyampaikan, hasil pantauan harga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah, menjelang Ramadan telah terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional. Sama halnya kabupaten/kota lain, paling menonjol adalah harga bawang putih, yang beberapa hari lalu sempat menembus harga Rp 58 ribu per kilogram di Pasar Bintoro.

"Sehubungan itu operasi pasar belum dibutuhkan, sebab meski terjadi fluktuasi harga namun hanya sebentar dan berangsur turun beberapa hari berikutnya. Jumat (10/5) lalu, terpantau harga sudah turun menjadi Rp 48 ribu. Bahkan di Pasar Karanganyar bisa dibeli seharga Rp 45 ribu setiap kilogramnya," kata Siti Zuarin, Sabtu (11/5).

Maka itu menggandeng BUMN, BUMD, swasta, GOW, juga OPD di lingkungan pemkab digelar lah pasar murah. Tujuannya tentu untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus menyetabilkan harga beberapa komoditas yang mulai naik di pasaran.

"Bahkan kami menyediakan total 3.772 paket sembako gratis bagi warga kurang mampu, berdasar basis data terpadu di desa. Seperti 554 paket sembako yang kami bagikan di Pasar Murah Desa  Ngelokulon hari ini, berisi satu kilogram gula pasir, minyak goreng, dan satu kaleng kue wafer," imbuhnya.

Di sisi lain, Wabup H Joko Sutanto saat meresmikan pasar murah menuturkan, lonjakan harga yang tinggi saat Ramadan tentu saja mengurangi daya beli masyarakat. Menyikapi hal tersebut pemkab menggelar pasar murah, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

Karena namanya pasar murah, maka hanya barang-barang berharga murah boleh dijual pada masyarakat. Pada pasar murah  pertama di wilayah Kecamatan Mijen, subsidi harga dibeeikan para peserta mulai Rp 1.000 hingga Rp 6.000.

"Semoga masyarakat bisa memanfaatkan momen pasar murah Ramadan, yang selanjutnya akan digelar di Kecamatan Kebonagung, Dempet, Gajah, Karangtengah, dan Karanganyar. Sedangkan untuk tingkat kabupaten akan diadakan di Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota," pungkas wabup.

Wabup H Joko Suntanto didampingi Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Demak Hj Siti Zuarin saat meninjau stan-stan peserta Pasar Murah Ramadan di Desa Ngelokulon Kecamatan Mijen

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Demak

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Demak
KEPALA DINDAGKOP UKM KAB. DEMAK

BANNER

UMKM Demak Go On LineSILAKOPPemerintah Kabupaten DemakPPID Kabupaten DemkaNomor Induk KoperasiInstagramFacebookSP4NLAPOR

POLLING

Apakah kendala utama yang dihadapi UMKM?
  Pemasaran
  Pelatihan
  Peralatan Produksi
  Permodalan